Dalam acara itu, Amran mengapresiasi panen raya yang dilaksanakan di Kabupaten Indramayu. Terlebih Kabupaten Indramayu selalu menjadi motor Indonesia dalam memproduksi hasil pertanian dan menjadi stok pangan nasional.
Menteri pertanian, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Indramayu membuka panen raya di Sukra Indramayu |
Amran juga memuji Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah karena sangat memperhatikan produksi pertanian di wilayahnya. Bahkan, Kabupaten Indramayu telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang lahan berkelanjutan di Kabupaten Indramayu.
“Dengan perda ini kami sangat apresiatip, sehingga Indramayu tetap mempertahankan sebagai daerah agraris dan menjadi andalan stok beras nasional,” kata Amran.
Namun demikian, dengan kondisi yang ada saat ini program di sektor pertanian dan pangan agar lebih ditingkatkan agar wilayah pertanian di Kabupaten Indramayu tetap menjadi wilayah yang dapat diandalkan untuk pertanian.
Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, rata-rata produksi padi setiap tahun mencapai 1,5 juta ton gabah kering giling setara dengan 1,25 juta ton beras, sementara tingkat konsumsi sebanyak 197.230 ton beras.
“Indramayu memberikan kontribusi produksi padi sebesar 14 persen terhadap total produksi padi provinsi Jawa Barat dan 4 persen terhadap total produksi nasional,” tegas Anna.
Sambutan Bupati Indramayu di acara panen raya |
Selain menggelar syukuran dan panen raya di Kecamatan Sukra, pada kesempatan itu juga dilakukan tanam serempak di Kecamatan Kroya dan peninjauan ternak sapi di Desa Majasari Kecamatan Sliyeg.
Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu
0 Komentar