Dinas Sosial Indramayu Tingkatkan Keahlian Pijat Disabilitas |
Selama tujuh hari, peserta diberikan teknik-teknik dasar memijat dari mulai kaki, badan, tangan, hingga kepala. Dipilihnya pijat, karena ketrampilan ini yang paling banyak dibutuhkan masyarakat dan lebih mudah dipahami serta dipraktekkan oleh para penyandang tuna netra. Tak berhenti sampai disitu, Dinas Sosial juga melakukan pembinaan dan pendampingan untuk peserta dengan melakukan pemantauan perkembangan usaha pijat para peserta.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Marsono, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Atu Ika Putri, menjelaskan program pelatihan pijat ini diharapkan bisa menciptakan disabilitas netra lebih produktif, dengan kemampuan dan ketrampilan yang didapat dari pelatihan bisa berguna untuk kehidupan para peserta.
"Ini merupakan kerjasama Dinas Sosial dengan Kementerian Sosial kami sangat berharap keterampilan yang didapat dari program ini dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, dan peserta menjadi pemijat-pemijat profesional. Sehingga dapat dipergunakan untuk mencari nafkah bagi keluarganya,” kata Atu.
Atu menambahkan, semua peserta diajarkan bagaimana menggunakan teknik pijat dari mulai kaki, badan, tangan, hingga kepala secara menyeluruh. Untuk pelatihan kali ini pihaknya baru bisa menyelenggarakan kepada 20 orang penyandang disabilitas netra yang ada di Kabupaten Indramayu.
“Secara bertahap, kami ingin para disabilitas netra yang ada di Kabupaten Indramayu mendapatkan ketrampilan pijat. Namun demikian kami berharap dukungan dari berbagai pihak untuk melakukan rehabilitasi sosial bagi masyarakat penyandang masalah sosial di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu
0 Komentar