Pemerintah Kabupaten Indramayu dan PT. Polytama Propindo siap melakukan revitalisasi terhadap keberadaan Hutan Kota Kayu Putih yang berada di Jalan Pahlawan Indramayu. Hutan ini nantinya akan menjadi area edukasi dan wisata bagi masyarakat. Rencana tersebut terungkap setelah manajemen PT. Polytama Propindo melakukan audiensi dengan Bupati Indramayu H. Supendi dan melakukan peninjauan langsung ke hutan kota tersebut, Rabu (26/03/2019) lalu.
Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, hutan kota kayu putih berdiri sejak tahun 2002 dengan adanya Keputusan Bupati Indramayu Nomor 522.1/Kep.125A-Dishutbun/2002 . Namun seiring dengan perubahan SOTK dan kewenangan tentang kehutanan, kini keberadaan hutan kota menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Namun demikian karena hutan kota ini berdiri di lahan milik pemerintah daerah, maka Pemkab Indramayu berinisiatif untuk melakukan revitalisasi hutan kota tersebut dengan melibatkan Pemprov Jawa Barat dan juga pihak swasta PT. Polytama Propindo.
Supendi menambahkan, keberadaan hutan kota sangat penting bagi masyarakat Indramayu karena memiliki fungsi untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan mempunyai nilai estetika, menyerap air, dan juga keanekaragaman hayati.
Hutan kota kayu putih yang ada saat ini memiliki luas lahan 2,5 hektar yang terletak di kanan dan kiri Jalan Pahlawan, rencananya akan dikembangkan menjadi 4 hektar dengan menggunakan lahan yang ada dibelakangnya. Selain itu, akan dihuni dengan puluhan kijang sebagai symbol ciri sejarah Kabupaten Indramayu.
“Kita menginginkan hutan kota kayu putih yang ada ditengah kota ini bisa menjadi area edukasi dan wisata baru bagi masyarakat. Apalagi ditengahnya sudah ada kolam dan akan kita tambah dengan aneka kijang sebagai symbol sejarah daerah Kabupaten Indramayu, luasnya juga kita akan tambah menjadi empat hektar dengan sisa lahan yang ada dibelakangnya,” harap Supendi.
Sementara itu General Manager HR and Corporate Affairs PT. Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan mengatakan, pihaknya tertarik untuk mengembangkan hutan kota kayu putih yang terletak di tengah kota Indramayu. Perusahaan penghasil bijih plastik tersebut ingin menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan dengan masyarakat Kabupaten Indramayu. Adanya rencana revitalisasi hutan kota tersebut, diharapkan bisa memberikan dampak sangat positif bagi lingkungan dan warga masyarakat Kabupaten Indramayu.
“Kita lihat langsung areal hutan kota ini, ditengahnya ada kolam dan cukup luas. Nanti coba kita buatkan konsepnya, apalagi ada keinginan untuk menghadirkan kijang di areal hutan ini. Kita ingin ini menjadi lebih indah dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Dwinanto.
0 Komentar