Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat serta Danrem 063/Sunan Gunung Jati meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu (TMKK) di Indramayu pada Rabu (21/09/2022).
TMKK merupakan bentuk kemitraan antara TNI dan BKKBN yang bertujuan untuk meningkatkan capaian kesertaan Keluarga Berencana (KB) sehingga dapat menaikkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Akseptor KB Kabupaten Indramayu Pecahkan Rekor Peserta Terbanyak TMKK Jabar |
Kegiatan TMKK yang difasilitasi oleh Disduk-P3A Kabupaten Indramayu ini diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Kali ini, sebanyak calon akseptor KB terdaftar 353 yang memenuhi syarat dan bisa dilayani yaitu 240 orang untuk mengikuti Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi dan 3 orang untuk mengikuti Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi, yang berlangsung di Rumah Sakit Bumi Patra Balongan.
Baca juga: Bupati Inginkan Mall Pelayanan Publik Hadir di Indramayu
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Wahidin menyatakan, calon akseptor yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut merupakan jumlah terbanyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut memecahkan rekor dengan jumlah akseptor terbanyak di Jawa Barat.
“Hari ini ada 300-an calon MOW yang memang untuk tahun ini di Jawa Barat yang terbanyak, dalam satu hari 300 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 215 peserta, saya katakan tahun ini adalah pemecahan rekornya di Kabupaten Indramayu di Jawa Barat,” ungkapnya
Dengan jumlah tersebut, sebanyak 240 orang berhasil menjalani MOW dan 3 orang menjalani MOP, sedangkan sisanya tidak dapat dilakukan karena berbagai pertimbangan. Diharapkan dengan kegiatan ini, Kabupaten Indramayu dapat menekan laju pertumbuhan penduduk, maka diharapkan ada peningkatan status kebahagiaan di dalam lingkungan keluarga masyarakat Indramayu.
Selain itu Plt. Kepala Disduk-P3A Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengatakan pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial tersebut mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait.
“Pelayanan pada hari ini dilaksanakan dengan dukungan penuh dari para kader KB, kader PKK, kelompok bina keluarga, dan juga peran aktif dari Babinsa yang ada di berbagai Koramil,” ujarnya.
Pelayanan MOW dan MOP ini dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit TNI AU Salamun Bandung bekerjasama dengan Rumah Sakit Bumi Patra Balongan.
Sementara itu metode kontrasepsi mantap MOW dan MOP tersebut memiliki keuntungan dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya. Metode tersebut lebih efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan hanya memerlukan satu kali tindakan.
Sri Wulaningsih berharap melalui kegiatan ini, pertumbuhan penduduk di Kabupaten Indramayu dapat ditekan lajunya sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pun dapat tercapai yang pada akhirnya akan mendukung upaya mewujudkan Indramayu Bermartabat.
“Semoga kesejahteraan masyarakat Indramayu meningkat dan cita-cita menuju Indramayu Bermartabat dapat segera terwujud,” pungkasnya
0 Komentar