Polres Indramayu tengah memeriksa pengirim paket berinisial SJ, yang namanya tercantum dalam paket yang meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan, pengirim paket mengaku pernah mengirim paket tersebut ke daerah Jawa Tengah.
SJ merupakan pemilik CV Mandiri yang namanya tercantum dalam paket yang meledak di Aspol Sukoharjo. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah.
Paket dari Indramayu yang meledak di asrama polisi Sukoharjo |
Namun, dari pengakuan SJ, usaha yang digelutinya itu bergerak di bidang bahan kimia (chemical) dan telah lama berhenti operasi. Meski demikian, dalam pemeriksaan terkait adanya ledakan di area asrama polisi Polres Sukoharjo itu, SJ mengaku telah mengirim paket pada pemesan berinisial AR di Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Alhamdulillah, Anak Kunci Itu Tak Bersarang Lagi di Perut Zul
Selama pemeriksaan, SJ juga mengaku bahwa paket tersebut berisi sumbu kembang api berukuran panjang sekitar 1 meter, berjumlah total 50 batang. SJ menjual barangnya tersebut dengan harga Rp 100.000. Masih menurut SJ, paket tersebut dikirim pada 20 April 2021 lalu, melalui jasa ekspedisi yang dipesan secara online.
Selain memeriksa SJ, Polres Indramayu juga memeriksa riwayat pengiriman paket tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat jawaban SJ.
Fitran menambahkan jika kepolisian memeriksa riwayat pengiriman akun toko jual beli online dan akun toko online dimana SJ mendapatkan pesanan dari pemilik akun atas nama bagong1199 dengan pemilik AR dengan alamat Kulon Harjo, Klaten, Jawa Tengah.
0 Komentar