Postingan
Kotamanggapedia.com - Di penghujung tahun 2023, Bupati Indramayu Nina Agustina, melakukan kegiatan ziarah dengan mengunjungi beberapa situs religi yang ada di Kabupaten Indramayu. Kegiatan ziarah ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Indramayu.
Masjid Benda Hingga Habib Keling
Masjid Jami Sabilul Huda di Desa Benda Kecamatan Karangampel menjadi tujuan pertama Bupati Indramayu. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indramayu. Masjid ini juga memiliki keunikan yaitu terdapat lubang di tengah-tengah bedugnya.
 |
| Bupati Indramayu melaksanakan ziarah di makam Habib Keling Krangkeng. (Dok. Diskominfo Indramayu) |
Setelah berziarah di masjid Benda Karangampel, Bupati Indramayu melanjutkan kunjungannya ke Situs Makam Habib Keling yang berada di pesisir Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng. Habib Keling merupakan salah satu tokoh agama dan juga seorang Wali Allah yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa khususnya wilayah Indramayu dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Indramayu mempelajari sejarah Situs Makam Habib Keling dari Ketua Pondok Pesantren AS-Salafiyah, KH. Asror Shobari dan dilanjutkan dengan melakukan tahlil bersama rombongan.
Mengunjungi Situs Lainnya
Melanjutkan kunjungan ke situs budaya lainnya, Bupati Indramayu mengunjungi taman Situs Buyut Banjar di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang. Situs ini terkenal dengan kisah empat puluh satu ekor monyet yang hidup di sekitaran situs. Dalam kesempatan itu bupati mencoba memanggil beberapa hewan primata yang dipercayai keramat tersebut dengan didampingi oleh kuncen penjaga situs.
Baca juga: Bupati Indramayu Mempromosikan Batik Khas Indramayu Pada Event Batik Spectra Nusantara
Selanjutnya, masih di Kawasan Kecamatan Jatibarang, Bupati Nina juga menyempatkan mengunjungi Masjid Modin Bima di Desa Lobener Lor. Diketahui, Masjid Modin Bima dibangun oleh Kiai Sajim atau Modin Bima yang dipercaya sebagai pendiri masjid ini.
Dalam kunjungan di beberapa situs tersebut, Bupati Nina terus mengimbau kepada generasi muda untuk dapat terus melestarikan situs budaya. (KMP/2024)
0 Komentar